Smart Statistik

Seputar Satistik dan Perancangan Percobaan

Category Archives: Analisis Data Eksploratif

Stemplot (Stem-and-Leaf Plot)

Penyajian lain yang mirip dengan histogram adalah Stemplot. Stemplot juga dikenal sebagai stem-and-leaf plot atau apabila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti plot batang dan daun. Di dalam statistik, stemplot merupakan alat untuk menyajikan data kuantitatif dalam format grafis, mirip dengan histogram, yaitu untuk membantu dalam memvisualisasikan bentuk distribusi data yang sering digunakan dalam analisis eksplorasi. Stemplot diperkenalkan oleh Arthur Bowley di awal tahun 1900-an. Namun penggunaannya secara umum baru dimulai pada tahun 1980 setelah John Tukey’s mempublikasikan Exploratory Data Analysis pada tahun 1977.

Stem-and-leaf plot memberikan informasi lebih banyak tentang nilai yang sebenarnya dibanding histogram. Seperti dalam histogram, panjang setiap batang sesuai dengan jumlah kejadian yang jatuh ke dalam interval tertentu. Pada Histogram. kita hanya bisa melihat nilai frekuensi dari data namun kita tidak tahu berapa nilai angka sebenarnya. Berbeda dengan histogram, pada SLP selain kita bisa mengetahui nilai frekuensinya, kita pun bisa tau berapa nilai data sebenarnya. Hal ini dilakukan dengan membagi nilai-nilai yang diamati menjadi dua komponen, stem dan leaf. Baca pos ini lebih lanjut

Mengenal Box-Plot (Box and Whisker Plots)

Baik histogram dan stem-and-leaf plots berguna untuk memberikan gambaran ukuran tendensi sentral dan kesimetrisan data pengamatan. Penyajian grafis lainnya yang bisa merangkum informasi lebih detail mengenai distribusi nilai-nilai data pengamatan adalah Box and Whisker Plots atau lebih sering disebut dengan BoxPlot atau Box-Plot (kotak-plot) saja. Seperti namanya, Box and Whisker, bentuknya terdiri dari Box (kotak) dan whisker. Pada gambar di bawah, Box adalah kotak berwarna hijau dan whisker garis berwarna biru.

Gambar Box-Plot

Gambar Box-Plot

Baca pos ini lebih lanjut

Analisis data eksploratif

Langkah pertama dalam menganalisis data adalah mempelajari karakteristik dari data tersebut. Terdapat beberapa alasan penting yang perlu kita pertimbangkan secara cermat sebelum analisis data sebenarnya kita lakukan. Alasan pertama pemeriksaan data adalah untuk memeriksa kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada berbagai tahap, mulai dari pencatatan data di lapangan sampai pada entry data pada komputer. Alasan berikutnya adalah untuk tujuan eksplorasi data sehingga kita bisa menentukan model analisis yang tepat.

Baca pos ini lebih lanjut