Smart Statistik

Seputar Satistik dan Perancangan Percobaan

Category Archives: Split Plot

Slide Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot)

Bahan Kuliah/Slide mengenai Metode Perancangan Percobaan dengan Menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot) Baca pos ini lebih lanjut

Rancangan Petak Terbagi

Pendahuluan

Pada pembahasan sebelumnya tentang beberapa jenis rancangan lingkungan untuk mengendalikan galat percobaan, kita hanya dihadapkan pada satu tipe Satuan Percobaan untuk semua perlakuan dan satu proses pengacakan untuk menempatkan perlakuan ke dalam satuan percobaan.    Namun demikian, dalam percobaan faktorial terkadang kita dihadapkan pada situasi lain dimana terdapat beberapa tipe satuan percobaan dan taraf dari faktor-faktor percobaan ditempatkan secara berurutan serta prosedur pengacakannya pun dilakukan secara terpisah.  Misalnya, dari kedua faktor yang kita coba, kita buat ukuran petak satuan percobaan yang ukurannya lebih besar untuk salah satu faktornya, kemudian untuk masing-masing petak tersebut kita bagi lagi menjadi beberapa petak dengan ukuran lebih kecil yang merupakan satuan percobaan untuk taraf faktor keduanya.  Prosedur ini tiada lain merupakan prinsip dari percobaan Split-Plot.  Petak satuan percobaan yang ukurannya lebih besar dan didalamnya terdapat anak-anak petak dinamakan dengan Petak Utama (Main Plot), sedangkan petak satuan percobaan kedua yang ukurannya lebih kecil dan ditempatkan secara acak pada Petak Utama dinamakan anak petak (Sub Plot).

Baca pos ini lebih lanjut

Rancangan Petak Terbagi (Contoh Terapan)

Percobaan: Pengaruh kombinasi pemupukan NPK dan genotipe padi terhadap hasil padi (kg/petak).  Pengaruh kombinasi pemupukan NPK (A) terdiri 6 taraf ditempatkan sebagai petak utama (main plot) dan genotipe padi (B) terdiri dari 2 taraf yang ditempatkan sebagai anak petak (subplot).  Petak utama disusun dengan menggunakan rancangan dasar RAK. Percobaan di ulang 3 kali.  Data hasil percobaan tersebut di berikan pada tabel berikut.

Tabel 1.     Pengaruh kombinasi pemupukan NPK dan genotipe padi terhadap hasil padi (kg/petak)

Kelompok (K)
Pupuk (A) Genotipe (B) 1 2 3 4
Kontrol IR-64 20.7 32.1 29.5 37.7
S-969 27.7 33.0 26.3 37.7
PK IR-64 30.0 30.7 25.5 36.9
S-969 36.6 33.8 27.0 39.0
N IR-64 39.9 41.5 46.4 44.5
S-969 37.4 41.2 45.4 44.6
NP IR-64 40.8 43.5 43.3 43.4
S-969 42.2 46.0 45.9 46.2
NK IR-64 42.4 45.6 44.8 47.0
S-969 39.8 39.5 40.9 44.0
NPK IR-64 48.6 49.8 42.6 46.6
S-969 42.9 45.9 43.9 45.6

Baca pos ini lebih lanjut