Smart Statistik

Seputar Satistik dan Perancangan Percobaan

Category Archives: Perbandingan Rataan

Slide Perbandingan Nilai Rata-rata Perlakuan

Bahan Kuliah/Slide mengenai Perbandingan Nilai Rata-rata Perlakuan dengan menggunakan LSD, Tukey HSD, Duncan, Student Newman Keuls (SNK), Dunnet.

Baca pos ini lebih lanjut

Perbandingan Rataan Scott-Knott

Bahan kuliah/Slide tentang Pengujian Perbedaan Rata-rata perlakuan dengan menggunakan Uji Gugus Scott Knott bisa Anda baca/download di sini. Baca pos ini lebih lanjut

Perbandingan Kontras Ortogonal

Metoda analisis ragam berguna dan merupakan alat yang handal untuk membandingkan beberapa rata-rata perlakuan.  Dalam membandingkan t perlakuan, hipotesis null menyatakan bahwa semua rata-rata perlakuan tidak berbeda (H0: µ1 = µ2 = … = µt).  Apabila uji F nyata, maka HA diterima, yang menyatakan bahwa tidak semua rata-rata perlakuan sama atau adalah salah satu rata-rata perlakuan yang berbeda dengan yang lainnya.  Selanjutnya dilakukan perbandingan untuk menentukan perlakuan mana yang berbeda dengan mengurai Jumlah Kuadrat Perlakuan untuk pengujian F tambahan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sudah direncanakan.  Metoda kontras atau orthogonal untuk memisahkan rata-rata memerlukan tingkat pengetahuan tertentu yang bersifat a priori, baik berdasarkan pertimbangan keilmuan tertentu atau berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.  Hal inilah yang menyebabkan metode ini disebut juga dengan Uji F yang terencana.

Jika peneliti punya pertanyaan spesifik yang perlu dijawab, perlakuan dirancang untuk menyediakan informasi dan uji statistik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.  Peneliti yang berpengalaman akan memilih perlakuan sehingga Jumlah Kuadrat Perlakuan bisa diurai untuk menjawab beberapa pertanyaan bebas sesuai dengan nilai derajat bebas perlakuan yang terdapat pada analisis ragam. Konsekuensinya, nama lain dari uji ini adalah uji derajat bebas tunggal.  Apabila perbandingan saling bebas, maka dikatakan orthogonal.

Baca pos ini lebih lanjut

Uji Scheffe

Uji Scheffe’s kompatibel dengan uji analisis ragam, dimana uji ini tidak pernah menyatakan kontras signifikan jika Uji F tidak nyata.  Uji Scheffe’s dikembangkan oleh Henry Scheffe (1959) yang digunakan untuk pembanding yang tidak perlu orthogonal.  Uji ini mengontrol MEER untuk setiap kontras termasuk pada perbandingan berpasangan.  Prosedur pengujiaannya memperbolehkan berbagai macam tipe pembandingan sehingga kurang sensitif dalam menemukan perbedaan nyata dibanding dengan prosedur pembandingan lainnya.

Untuk pengujian berpasangan dengan ulangan yang sama, perbedaan nilai kritisnya mirip dengan pengujian sebelumnya.

Baca pos ini lebih lanjut

Uji Dunnet

Pada beberapa kasus percobaan tertentu, mungkin kita hanya tertarik pada perbandingan antara kontrol dengan perlakuan lainnya.  Misalnya, membandingkan suatu varietas lokal atau bahan kimia standar dengan yang baru.  Untuk kasus tersebut, kita dapat menggunakan uji Dunnet.  Dunnet mengembangkan uji ini dan mempopulerkannya pada tahun 1955.  Uji Dunnet mempertahankan MEER pada level yang tidak lebih dari taraf nyata yang ditentukan, misal α= 0.05.  Pada metode ini, hanya membutuhkan satu nilai pembanding yang digunakan untuk membandingkan antara kontrol dengan perlakuan lainnya.  Formulanya mirip dengan LSD, namun pada uji ini, nilai t yang digunakan bukan t-student yang digunakan pada uji LSD.  Dunnet menggunakan tabel t tersendiri, yang biasanya terlampir pada buku-buku perancangan percobaan.

Baca pos ini lebih lanjut

Uji SNK (Student-Newman-Keuls)

Langkah pengerjaan perbandingan diantara rata-rata perlakuan pada Uji SNK (Student-Newman-Keuls) mirip dengan penggunaan Uji Duncan. Perbedaannya hanya terletak pada nilai pembanding yang digunakan.

Baca pos ini lebih lanjut

 

Uji wilayah berganda Duncan

Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.

Baca pos ini lebih lanjut

Uji Tukey HSD (Beda Nyata Jujur)

Uji Tukey sering juga disebut dengan uji beda nyata jujur, diperkenalkan oleh Tukey (1953). Prosedur pengujiannya mirip dengan LSD, yaitu mempunyai satu pembanding dan digunakan sebagai alternatif pengganti LSD apabila kita ingin menguji seluruh pasangan rata-rata perlakuan tanpa rencana. Uji Tukey digunakan untuk membandingkan seluruh pasangan rata-rata perlakuan setelah uji Analisis Ragam di lakukan.

Baca pos ini lebih lanjut

Uji LSD (BNT)

Uji BNT merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum digunakan.  Metode ini diperkenalkan oleh Fisher (1935), sehingga dikenal pula dengan Metoda Fisher’s LSD [Least Significant Difference].  Untuk menggunakan uji BNT, atribut yang kita perlukan adalah nilai kuadrat tengah galat (KTG),   taraf nyata,  derajat bebas (db) galat, dan tabel t-student untuk menentukan nilai kritis uji perbandingan.

Dalam penggunaan uji ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Gunakan uji LSD apabila uji F dalam Analisis Ragam signifikan
  2. Prosedur LSD akan mempertahankan taraf nyata ≤ 0.05 hanya jika pembandingan semua kombinasi pasangan nilaitengah perlakuan ≤ 3 perlakuan
  3. Gunakan uji LSD untuk pembandingan terencana tanpa memperhatikan banyaknya perlakuan.  Misalnya apabila kita ingin membandingkan semua rata-rata perlakuan dengan kontrol, uji LSD dapat digunakan meskipun lebih dari 3 perlakuan.

Baca pos ini lebih lanjut

Perbandingan rata-rata

Perbandingan rata-rata

  • Perbandingan terencana (Planned comparison)
    • Telah direncanakan sebelum data (hasil percobaan) diperoleh
      • Linear Contrasts (Complex Comparisons)
      • Scheffé’s Test
      • Bonferroni
      • Perbandingan dengan kontrol :
        • Dunnet
  • Perbandingan tidak terencana (Unplanned comparison) – Post-Hoc test
    • Perbandingan berpasangan (Pair-wise comparisons) atau Perbandingan berganda (Multiple Comparisons):
    • Multistage test (Multiple Range Test) : Perbandingan bertahap dari semua kombinasi pasangan rata-rata yang ditentukan setelah hasil percobaan diperoleh (Post-Hoc Comparison)

Baca pos ini lebih lanjut