Smart Statistik

Seputar Satistik dan Perancangan Percobaan

Category Archives: Prinsip Rancob

Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

Pendahuluan

Penelitian ilmiah adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapat pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.  Langkah-langkah yang dilakukan itu harus serasi dan saling mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan.  Secara umum, langkah-langkah dalam kegiatan Penelitian (Prosedur Percobaan untuk mencapai Sasaran) adalah sebagai berikut:

  1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan
  • Sebelum anda melakukan suatu percobaan, anda harus melakukan identifikasi atau pengenalan permasalahan sebagai bahan atau alasan mengapa anda melakukan percobaan itu. Pemilihan masalah sebaiknya disesuikan dengan bidang ilmu yang sedang ada tekuni dan ldan perlu dipertimbangkan layak dan tidaknya untuk diteliti.  Perumusan masalah hendaknya dalam bentuk kalimat tanya, padat dan jelas, memberikan petunjuk tentang mungkin tidaknya  mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.  Misalnya anda menemukan masalah mengapa pemberian pupuk pada tanaman jagung tidak memberikan hasil yang maksimal.  Anda sebagai peneliti, harus menggali mengapa terjadi demikian. Apakah cara bercocok tanamannya yang salah, apakah dosis pemupukannya tidak tepat, apakah kondisi iklimnya tidak sesuai, ataukah ada faktor lain yang menyebabkan serapan hara oleh tanaman menjadi terhambat?  Setelah anda kaji, misalnya anda menduga bahwa kondisi tanahnya yang menjadi penyebab utamanya, karena kemasaman tanahnya yang tinggi (pH rendah) sehingga penyerapan unsur hara terhambat.  Langkah selanjutnya adalah Anda menentukan kira-kira percobaan apa yang sesuai sehingga serapan hara menjadi optimal. Misalkan anda melakukan percobaan dengan memberikan pengapuran dengan harapan pH tanah bisa meningkat dan akhirnya serapan hara oleh tanaman jagung tidak terhambat.

Baca pos ini lebih lanjut