Smart Statistik

Seputar Satistik dan Perancangan Percobaan

Category Archives: Metodologi Penelitian

Bagaimana menata tesis Anda?

Pendahuluan

Panduan ini disusun untuk membantu para mahasiswa saya dalam menyusun Master tesisnya ataupun desertasi doktornya dan menyelesaikan studinya di program studi pasca sarjana di IPB Bogor. Panduan ini dibuat karena terdorong keinginan mempermudah dan memperlancar usaha mahasiswa menyelesaikan tesisnya. Panduan ini merupakan penjelasan awal dari Panduan lengkap menulis tesis yang disiapkan tersendiri.

Panduan ini akan membantu mahasiswa memikirkan berbagai aspek dan langkah-langkah yang harus dilakukannya untuk menentukan permasalahan penelitian, menyusun kerangka pemikiran dan prosedur penelitiannya hingga penulisan tesisnya. Walaupun mahasiswa saya banyak berkutat dengan bidang ilmu kelautan dan perikanan, dengan berbagai aspek dan topik seperti teknologi, perencanaan pembangunan perikanan tangkap, sistem informasi, optimasi dan permodelan dalam pengembangan kelautan dan perikanan, akan tetapi panduan ini bisa digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa di bidang ilmu lainnya. Baca pos ini lebih lanjut

Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi)

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Baca pos ini lebih lanjut

Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah. Baca pos ini lebih lanjut

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat bobot akademisnya daripada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif; dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentang bahasa atau sama-sama tentang ekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi dibanding-bandingkan antarbidang studi atau antarjenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek kualitatif.

Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional. Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi, terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif. Baca pos ini lebih lanjut

Jenis-jenis Penelitian

Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan; (2) Pendekatan; (3) Tempat; (4) Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh; (5) Bidang ilmu yang diteliti; (6) Taraf Penelitian; (7) Teknik yang digunakan; (8) Keilmiahan; (9) Spesialisasi bidang (ilmu) garapan. Berikut ini masing-masing pembagiannya. Baca pos ini lebih lanjut